Selasa, 12 Mei 2020

APRESIASI SENI TARI || TARIAN DAERAH TARI BATIK


APRESIASI SENI TARI
“TARI BATIK”
Aspek
Deskripsi
Wiraga
Gerakan tari yang disajikan cukup kreatif dan sesuai dengan judul. Gerakan dilakukan sesuai ritme musik. Jadi ada kesesuaian antara wiraga dengan musik yang dipilih. Tiap anggota penari pun menari dengan kompak. Hanya saja kurang begitu greget dalam gerakan. Belum ada gerak yang unik dan inovatif yang membuat para penonton takjub.
Dalam gerakan tarian mengangkat dari aktivitas orang – orang yang sedang membatik. Seperti pada gerakan menaik turunkan kain batik yang menandakan teknik pencelupan warna pada aktivitas membatik.
Wirama
Kemampuan membagi gerakan dalam tarian ini sudah sangat bagus. Gerakan ditampilkan sesuai dengan ritme musik dan variatif. Yang paling mengejutkan penonton ialah banyaknya motif atau formasi gerakan. Mereka sangat lihay ketika melakukan perpindahan gerakan. Tidak hanya itu, setiap frame musik memiliki ciri khas formasi yang berbeda. Meskipun antar anggota memiliki jarak yang berbeda dalam setiap formasi.
Wirasa
Mimik wajah dari yang ditampilkan begitu menjiwai. Ketika musik menandakan ketegangan mimiknya berubah menjadi serius. Dan ketika musik begitu lembut, mimiknya pun terlihat ramah. Yang patut diapresiasi ketika seluruh anggota tim memiliki power bagus. Mereka tidak hanya menari, tidak hanya menggerakan seluruh tubuh, melainkan mereka menyampaikan suatu pesan melalui postur dan mimik wajah. Begitu pun pemberian hentakan atau power yang mereka miliki. Mereka sangatlah tegas pada setiap gerakan.
Wirupa
Dalam segi busana, mereka menggunakan busana dominan warna merah yang menandakan keberanian. Ini awal yang sangat bagus untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak. Dipadukan dengan warna kuning sebagai penetralan warna dan agar tidak terlihat monoton. Penggunaan aksesoris dalam baju membuat tarian semakin megah. Tidak lupa menambahkan aksen motif  batik di rok supaya lebih menjiwai judul tarian. Di atas kepala, mereka menggunakan mahkota berwarna kuning, menginformasikan kepada penonton bahwa mereka ialah seorang ratu dalam panggung pementasan. Mereka menari layaknya seorang ratu dengan lemah gemulai. Dan penambahan kain batik dalam tarian membantu menambah penyampaian pesan kepada penonton melalui gerakan – gerakan yang bermakna. Kain batik ini digunakan untuk menunjukkan aktivitas seseorang yang sedang membatik. Make up yang dipoles pun sesuai dan cukup membuat anak – anak menjadi pangling dengan sederhana. Secara keseluruhan, aspek wirupa sudah sangat bagus dan membantu pemaknaan tarian. Tersirat sebuah pesan budaya yang mengatakan kita harus melestarikan batik supaya budaya kita tetap menjadi milik kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKALAH INTERAKSI SOSIAL