Kamis, 04 Januari 2018

VISUALISASI PROSES PERILAKU MANUSIA


 
A.    Visualisasi Proses Perilaku Manusia
Menurut Wikipedia, perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku yang dimiliki oleh manusia dan dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi, nilai, etika, kekuasaan, persuasi, dan/atau genetika. Perilaku manusia terjadi akibat interaksi antara individu dengan lingkungannya. Terjadinya perilaku manusia itu dapat digambarkan sebagai berikut:
a.       S → R atau S → I → R
b.      W → S atau I → R → W
c.       W → S → r , I → R → W
d.      W → S → S → r → e → R → W
Keterangan : S (stimulus/rangsangan), I (individu/manusia), R (respon), W (world/lingkungan), r (receptor/pasca indera penerima), E (efektor/syaraf otot untuk merespon)
Menurut penelitian Rogers (1974) seperti dikutip Notoatmodjo (2003), mengungkapkan bahwa sebelum seseorang mengadopsi perilaku baru dalam diri seorang tersebut terjadi proses berurutan yakni:
1.      Kesadaran/awareness (Seseorang menyadari terhadap stimulus/objek)
2.      Tertarik/interest (Seseorang tertarik pada stimulus)
3.      Evaluasi/evaluation (Mempertimbangkan terhadap baik dan tidaknya stimulus bagi dirinya)
4.      Mencoba/trial (Seseorang telah mencoba perilaku baru)
5.      Menerima/adaption (Subjek berperilaku sesuai dengan pengetahuan, kesadaran dan sikapnya terhadap stimulus.
B.     Faktor yang Mempengaruhi Proses Perilaku Manusia
1.        Keturunan
Keturunan sering disebut dengan pembawaan. Heredity-teori Mendel (dikenal dengan hipotesan genetika) menyatakan bahwa:
a.       Tiap sifat makhluk hidup dikendalikan oleh faktor lingkungan
b.      Tiap pasangan merupakan penentu alternatif bagi keturunannya
c.       Pada waktu pembentukan sel kelamin, pasangan keturunan memisah dan menerima pasangan faktor keturunan.
2.        Lingkungan
Lingkungan dalam psikologi adalah segala pengaruh pada diri individu dalam berperilaku. Lingkungan turut berpengaruh dalam perkembangan pembawaan dan kehidupan manusia.
3.        Emosi
Emosi merupakan konsep dasar dalam pembentukan perilaku. Perubahan perilaku manusia dapat ditimbulkan akibat kondisi emosi. Perubahan yang didasari memungkinkan mengubah sifat atau perilakunya. Emosi menunjukan kegoncangan organisme yang disertai oleh gejala kesadaran, keperilakuan, dan proses fisiologis.
4.        Persepsi
Organisasi pengamatan membentuk perilaku yang berbeda karena pengamatannya berbeda. Misalnya pengamatan panca indra setiap orang memiliki persepsi yang berbeda.
5.        Motivasi
Motivasi menjadi penguat terhadap perilaku seseorang. Dorongan untuk bertindak guna mencapai satu tujuan, sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan fisiologi, psikologi dan sosial.
6.        Belajar
Ketika seseorang sudah matang masa perkembangannya otomatis akan mempengaruhi perkembangan psikis seseorang.
7.        Sikap
Yaitu suatu ukuran tingkat kesukaan seseorang terhadap perilaku tertentu. Di mana seseorang harus mampu menyikapi sesuatu secara baik atau tanpa disertai dengan emosi.
8.        Intelegensi
Ketika seseorang memiliki intelegensi tinggi akan memberikan keanggunan pada perilakunya. Kemampuan seseorang dalam menyesuaikan diri terhadap situasi baru secara cepat dan efektif.
9.        Norma sosial
Yaitu pengaruh tekanan sosial atau suatu aturan yang berlaku di dalam masyarakat dan digunakan bagi kepentingan masyarakat tersebut agar terciptanya suatu keadaan lingkungan yang aman.
10.    Kontrol perilaku pribadi
Yaitu kepercayaan seseorang mengenai sulit tidaknya melakukan suatu perilaku. Apabila ia bisa mengontrol dirinya secara baik maka ia telah mampu mengontrol jiwa raganya. Seseorang memanglah harus mampu mengontrol dirinya sendiri khususnya dalam mengontrol emosi.
C.     Ruang Lingkup
Benjamin Bloom, seorang psikolog pendidikan membedakan adanya tiga bidang perilaku, yakni kognitif, afektif, dan psikomotor. Kemudian dalam perkembangannya, domain perilaku yang diklasifikasikan oleh Bloom dibagi menjadi tiga tingkat:
Ø  Pengetahuan/kognitif (knowledge)
Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya.
Ø  Sikap/afektif (attitude)
Sikap merupakan respons tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu, yang sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi yang bersangkutan.
Ø  Tindakan atau praktik/psikomotor (practice)
Tindakan ini merujuk pada perilaku yang diekspresikan dalam bentuk tindakan, yang merupakan bentuk nyata dari pengetahuan dan sikap yang telah dimiliki.

DAFTAR PUSTAKA
Tanpa nama. 2016. Visualisasi Proses Perilaku Manusia. [online] Diakses dari: http://bukamakalah1.blogspot.co.id/2016/10/visualisasi-proses-perilaku-manusia.html       tanggal 27 September 2017 Pukul 16.30 WIB
Nurul Eka. 2011. Pengertian Perilaku Manusia. [online] Diakses dari: http://dianhusadanuruleka.blogspot.co.id/p/konsep-perilaku-manusia.html    tanggal 27 September 2017 Pukul 19.15 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKALAH INTERAKSI SOSIAL