Minggu, 31 Desember 2017

PERANAN PSIKOLOGI DALAM PENDIDIKAN


 
            Psikologi berasal dari bahasa Yunani, “Psyche” yang berarti jiwa dan “Logos” yang berarti studi atau kajian penelitian. Dalam KBBI psikologi adalah ilmu yang berkaitan dengan proses mental, baik normal maupun abnormal dan pengaruhnya pada perilaku.
Di dunia pendidikan, psikologi sangatlah penting. Harus mengetahui bagaimana cara mengajar yang baik dan benar. Apalagi jika dalam lingkup sekolah dasar atau SD. Setiap proses pembelajaran sangatlah dipandang penting. Bagaimana tidak, yang mereka hadapi saat itu ialah seorang anak SD yang baru masuk sekolah. Karakter mereka pun tentu berbeda.
            Hal ini dipengaruhi oleh pertumbuhan dan perkembangan seorang anak yang ia dapati dari lingkungan sekitarnya. Tentu pendidikan akan cepat tersampaikan bagi seorang anak yang mendapat dukungan dari keluarga, kerabat, dan lingkungannya.
            Untuk seorang tenaga pendidik, wajib memahami setiap karakter peserta didik dan cara untuk mengatasi permasalahan pendidikan seperti ada anak yang memiliki motivasi belajar yang tinggi ada pula yang rendah, ada yang terpaksa belajar ada pula yang semangat belajar. Fakta tersebut seing dijumpai pada tingkat pendidikan dasar, menengah, bahkan di perguruan tinggi. Oleh karena itu, psikologi pendidikan menekankan penelitiannya atau sasarannya pada peserta didik sebagai manusia yang belajar dan orangtua, kerabat, keluarga, dan guru sebagai pihak untuk membantu siswa dalam hal pembelajaran.
            Sementara itu pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Proses belajar ialah suatu proses atau cara untuk mendapatkan  dan meningkatkan suatu kepribadian, kreativitas, nilai-nilai baru, kecakapan baru sehingga ia bisa berpikir dan beusaha untuk mengubah keadaan hidupnya menjadi lebih sukses dan lebih baik.
            Maka dapat disimpulkan bahwa psikologi pendidikan erat kaitannya dengan pengkajian atau studi tentang proses belajar manusia yang terjadin di lingkungan pendidikan yang mencakup efektivitas pendidikan, psikologi pembelajaran, dan psikologi persekolahan yang mengatur dan menata suatu struktur organisasi. Psikologi pendidikan merupakan ilmu yang bersifat interdisiplin karena mempunyai teori-teori dalam ilmu lain seperti ilmu biologi, syaraf, bahasa, dll.
            Maka dapat disimpulkan peranan psikologi pendidikan yaitu:
1.      Berperan dalam mempersiapkan para calon guru yang professional dan berkompetensi dalam belajar dan mengajar.
2.      Mempengaruhi perkembangan, perbaikan, dan penyempurnaan kurikulum sekolah sesuai dengan tuntutan perkembangan pendidikan sebagai pedoman untuk para guru dalam membimbing proses belajar para peserta didik.
3.      Dapat mempengaruhi ide, pelaksanaan administratif, dan supervisi pendidikan yang dilaksanakan oleh pimpinan dan pemilik sekolah.
4.      Mencoba mengarahkan guru dan calon guru untuk tahu mengapa suatu hal itu terjadi, bagaimana solusinya, juga mengetahui aktivitas-aktivitas yang di anggap penting bagi pendidikan.
5.      Membekali pengetahuan dan pemahaman kepada para pendidik tentang aktivitas umum perilaku peserta didik dalam proses pendidikan.
6.      Membentuk pendidik yang kreatif, memiliki raasa ingin tahu yang kuat tentang bagaimana dan mengapa peserta didik serta memahami perubahan kondisi yang memungkinkan belajar lebih efektif.
Secara umum batasan pokok bahasan psikologi pendidikan dibatasi atas tiga macam :
1.      Mengenai belajar, yang meliputi teori-teori, prinsip-prinsip dan ciri khas perilaku belajar peserta didik.
2.      Mengenai proses belajar, yakni tahapan perbuatan dan peristiwa yang terjadi dalam kegiatan belajar peserta didik.
3.      Mengenai situasi belajar, yakni suasana dan keadaan lingkungan baik bersifat fisik maupun non fisik yang berhubungan dengan kegiatan belajar peserta didik.
Dalam proses belajar mengajar dapat dikatakan bahwa permasalahan psikologi pendidikan terletak pada anak didik. Namun hal ini bukan berarti mengabaikan seorang pendidik. Sebagai seorang pendidik tentunya telah mengetahui cara ataupun proses pembelajaran yang matang sebagai suatu kebutuhan mengajar.
Guru dalam menjalankan tugasnya dituntut untuk memahami berbagai aspek dalam dirinya sendiri dan orang-orang yang terkait dengan tugasnya. Sehingga dapat menjalankan tugas dan peranannya dengan baik dan tercapainya kontribusi nyata bagi pencapain tujuan pendidikan di sekolah.
Dengan memahami psikologi pendidikan, seorang guru melalui pertimbangan psikologinya diharapkan agar dapat:
1.      Merumuskan tujuan pembelajaran secara tepat.
2.      Memilih strategi atau metode pembelajaran yang sesuai.
3.      Memberikan bimbingan dan konseling.
4.      Memfasilitasi dan memotivasi belajar peserta didik.
5.      Menciptakan iklim belajar yang kondusif.
6.      Berinteraksi secara tepat dengan siswanya.
7.      Menilai hasil pembelajaran yang adil.
Pada dasarnya orang mempelajari psikolgi untuk menjadikan manusia agar hidupnya lebih baik dan bahagia. Karena untuk saat ini psikologi mencakup berbagai aspek dalam kehidupan manusia. Banyaknya persoalan yang terjadi dapat dibantu dan diselesaikan oleh psikologi. Sebetulnya setiap orang dewasa telah mengetahui dan mempelajari psikologi meskipun belum secara sistematis. Mempelajari psikologi bukanlah hal yang baru lagi. Semua pengertian yang diajarkan oleh psikologi telah dirasakan manfaatnya oleh banyak orang.
            Pengetahuan mengenai psikologi pendidikan mempunyai beberapa manfaat, yaitu:
1.       Pendidik dapat memberikan layanan dan bantuan kepada peserta didik.
2.      Pendidik dapat mengantisipasi kemungkinan timbulnya kesulitan belajar peserta tertentu.
3.      Dapat mempertimbangkan waktu yang tepat dalam memulai aktivitas proses belajar mengajar bidang studi tertentu.
4.      Pendidik dapat menemukan dan menetapkan tujuan pengajaran sesuai dengan kemampuan psikologisnya.
5.      Mampu memecahkan permasalahan siswa dalam belajar.
6.      Memudahkan penerapan pengetahuan, pendekatan, dan komunikasi kepada peserta didik.
7.      Membantu menciptakan suasana efektif dan edukatif.
8.      Dapat menyusun program pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan peserta didik.
9.      Dapat memilih metode pembelajaran dan pengajaran yang tepat untuk digunakan.

DAFTAR PUSTAKA
Surna, I Nyoman dan Pandeirot, Olga D. 2014. Psikologi Pendidikan 1. Jakarta: Penerbit Erlangga. h. 2-3.
Fauzi, Ahmad. 2004. Psikologi Umum. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Luciarahaded. 2016. Peranan Psikologi dalam Proses Pembelajaran. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.

1 komentar:

  1. Lucky Creek Casino and Hotel - JTHub
    Located just 30 minutes from 계룡 출장마사지 Houston's bustling downtown 고양 출장마사지 area, Lucky Creek Casino and Hotel has everything you need to relax, and take a 나주 출장안마 trip 경상남도 출장샵 back in time 광양 출장안마 with the Lucky Creek

    BalasHapus

MAKALAH INTERAKSI SOSIAL