A. Visualisasi Proses Perilaku Manusia
Menurut Wikipedia, perilaku manusia
adalah sekumpulan perilaku yang dimiliki oleh manusia dan dipengaruhi oleh adat,
sikap, emosi,
nilai, etika,
kekuasaan, persuasi, dan/atau genetika. Perilaku manusia terjadi akibat interaksi antara individu
dengan lingkungannya. Terjadinya perilaku manusia itu dapat digambarkan sebagai
berikut:
a.
S
→ R atau S → I → R
b.
W
→ S atau I → R → W
c.
W
→ S → r , I → R → W
d.
W
→ S → S → r → e → R → W
Keterangan : S (stimulus/rangsangan), I (individu/manusia),
R (respon), W (world/lingkungan), r (receptor/pasca indera penerima), E
(efektor/syaraf otot untuk merespon)
Menurut penelitian Rogers (1974)
seperti dikutip Notoatmodjo (2003), mengungkapkan bahwa sebelum seseorang mengadopsi
perilaku baru dalam diri seorang tersebut terjadi proses berurutan yakni:
1. Kesadaran/awareness
(Seseorang menyadari terhadap stimulus/objek)
2. Tertarik/interest
(Seseorang tertarik pada stimulus)
3. Evaluasi/evaluation
(Mempertimbangkan terhadap baik dan tidaknya stimulus bagi dirinya)
4. Mencoba/trial
(Seseorang telah mencoba perilaku baru)
5. Menerima/adaption
(Subjek berperilaku sesuai dengan pengetahuan, kesadaran dan sikapnya terhadap
stimulus.
B. Faktor yang Mempengaruhi Proses
Perilaku Manusia
1.
Keturunan
Keturunan sering disebut dengan pembawaan. Heredity-teori
Mendel (dikenal dengan hipotesan genetika) menyatakan bahwa:
a. Tiap sifat makhluk hidup
dikendalikan oleh faktor lingkungan
b. Tiap pasangan merupakan penentu
alternatif bagi keturunannya
c. Pada waktu pembentukan sel kelamin,
pasangan keturunan memisah dan menerima pasangan faktor keturunan.
2.
Lingkungan
Lingkungan dalam psikologi adalah segala pengaruh pada diri
individu dalam berperilaku. Lingkungan turut berpengaruh dalam perkembangan
pembawaan dan kehidupan manusia.
3.
Emosi
Emosi merupakan konsep dasar dalam pembentukan perilaku.
Perubahan perilaku manusia dapat ditimbulkan akibat kondisi emosi. Perubahan
yang didasari memungkinkan mengubah sifat atau perilakunya. Emosi menunjukan
kegoncangan organisme yang disertai oleh gejala kesadaran, keperilakuan, dan
proses fisiologis.
4.
Persepsi
Organisasi pengamatan membentuk perilaku yang berbeda karena
pengamatannya berbeda. Misalnya pengamatan panca indra setiap orang memiliki persepsi
yang berbeda.
5.
Motivasi
Motivasi menjadi penguat terhadap perilaku seseorang.
Dorongan untuk bertindak guna mencapai satu tujuan, sebagai bentuk pemenuhan
kebutuhan fisiologi, psikologi dan sosial.
6.
Belajar
Ketika seseorang sudah matang masa perkembangannya otomatis
akan mempengaruhi perkembangan psikis seseorang.
7.
Sikap
Yaitu suatu ukuran tingkat kesukaan
seseorang terhadap perilaku tertentu. Di mana seseorang harus mampu menyikapi
sesuatu secara baik atau tanpa disertai dengan emosi.
8.
Intelegensi
Ketika seseorang memiliki intelegensi tinggi akan memberikan
keanggunan pada perilakunya. Kemampuan seseorang dalam menyesuaikan diri
terhadap situasi baru secara cepat dan efektif.
9.
Norma sosial
Yaitu pengaruh tekanan sosial atau suatu
aturan yang berlaku di dalam masyarakat dan digunakan bagi kepentingan
masyarakat tersebut agar terciptanya suatu keadaan lingkungan yang aman.
10. Kontrol
perilaku pribadi
Yaitu kepercayaan seseorang mengenai
sulit tidaknya melakukan suatu perilaku. Apabila ia bisa mengontrol dirinya
secara baik maka ia telah mampu mengontrol jiwa raganya. Seseorang memanglah
harus mampu mengontrol dirinya sendiri khususnya dalam mengontrol emosi.
C. Ruang
Lingkup
Benjamin
Bloom, seorang psikolog pendidikan membedakan adanya tiga bidang
perilaku, yakni kognitif, afektif,
dan psikomotor.
Kemudian dalam perkembangannya, domain perilaku yang diklasifikasikan oleh
Bloom dibagi menjadi tiga tingkat:
Ø Pengetahuan/kognitif (knowledge)
Pengetahuan adalah
hasil penginderaan manusia, atau hasil
tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya.
Ø Sikap/afektif
(attitude)
Sikap merupakan respons
tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu, yang sudah melibatkan
faktor pendapat
dan emosi yang bersangkutan.
Ø Tindakan
atau praktik/psikomotor (practice)
Tindakan ini merujuk pada perilaku
yang diekspresikan dalam bentuk tindakan, yang merupakan bentuk nyata dari pengetahuan dan sikap
yang telah dimiliki.
DAFTAR PUSTAKA
Tanpa nama. 2016. Visualisasi Proses Perilaku Manusia.
[online] Diakses dari: http://bukamakalah1.blogspot.co.id/2016/10/visualisasi-proses-perilaku-manusia.html tanggal 27 September 2017 Pukul 16.30 WIB
Nurul Eka. 2011. Pengertian Perilaku Manusia. [online]
Diakses dari: http://dianhusadanuruleka.blogspot.co.id/p/konsep-perilaku-manusia.html tanggal 27 September 2017 Pukul 19.15 WIB